Jumat, 15 April 2016

TATA CARA TAURING YANG BAIK 2

-- KETENTUAN UMUM --

1. Datang On Time, minimal satu jam sebelum berangkat untuk persiapan dan briefing.
2. Menempatkan para pemula dan peserta yang berboncengan di barisan depan.
3. Wajib mengenali peserta lainnya terutama di depan dan belakang kita berikut petugas rombongan.
4. Hafalkan rute atau peta serta pemberhentian yang telah dijadwalkan.
5. Tidak dalam pengaruh alkohol, obat-obatan terlarang yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
6. Konvoi selalu diusahakan di jalur kiri jalan.
7. Kecepatan disesuaikan dengan kondisi jalan.
8. Mengikuti semua perintah petugas yang bertugas baik lisan maupun dalam bentuk kode isyarat.
9. Tidak turut mengatur perjalanan touring kecuali petugas.
10. Dilarang mengintimidasi pengguna jalan lain (memukul, menendang, meludahi, atau bentuk lainnya).
11. Memberikan kesempatan kepada pengendara lain yang secara terpaksa karena kondisi lalu lintas harus masuk dalam barisan konvoi.
12. Tidak menggunakan klakson secara berlebihan, kecuali kondisi emergency.
13. Memberikan salam penghormatan kepada petugas polisi, atau pengendara lain dengan mengacungkan ibu jari.
14. Memberikan isyarat yang sopan saat meminta jalan kepada pengguna jalan lainnya, dan mengucapkan terima kasih dengan mengacungkan ibu jari.
15. Patuhi aturan lalu lintas, Tetap menjaga aturan berlalu lintas yang baik. Jangan mentang-mentang rombongan banyak lalu melanggar rambu rambu lalu lintas dengan seenaknya.
16. Nyalakan lampu utama meskipun jalan di siang hari, agar kendaran lain yang di depan atau dari arah berlawanan dapat dengan cepat mengetahui keberadaan motor kita.
17. Jangan saling menyalip kawan di depannya kecuali diperintah petugas.
18. Jaga jarak aman antar kendaraan, posisi motor dengan yang depan agak bersilangan (zig-zag), sehingga bisa mengantisipasi bila motor/kendaraan didepan tiba tiba melakukan manuver/rem mendadak.
19. Selalu waspada dalam berkendara. Bila ngantuk berat atau terjadi masalah, segera beritahu petugas dengan keluar dari barisan sambil mengacungkan tangan dan membunyikan klakson panjang.
20. Tidak meninggalkan peserta yang mengalami masalah (trouble) dijalan.
Pada saat dijalan pun kita harus sesuai dengan tata cara jika terjadi atau ingin melakukan sesuatu. Berikut tata caranya :

-- TATA CARA --

TATA CARA DI LAMPU LALU LINTAS ATAU DI PERSIMPANGAN
# RC mengurangi kecepatan terutama saat lampu menyala kuning untuk menghindari putusnya konvoi
# tetap dalam konvoi kecuali ditentukan lain oleh RC
# tidak menerobos lampu merah sekalipun konvoi harus terputus

TATA CARA KONVOI TERPUTUS
# SW memberikan pesan horn code (kode klakson)
# RC mengurangi kecepatan
# setelah bebas dari hambatan, peserta yang terputus bersama SW mengejar konvoi dalam kecepatan aman.
# setelah semua bergabung kembali SW kembali memberikan klakson

TATA CARA MENGHALAU PENYUSUP
# maksimalkan jarak motor dengan motor didepannya sesuai kecepatan
# berikan tanda dan berikan jalan untuk mendahului kepada calon dan penyusup
# SW berusaha mengeluarkan penyusup dengan cara-cara yang baik

TATA CARA PESERTA MENGALAMI MASALAH:
# peserta berikan tanda darurat mohon berhenti jika memungkinkan
# RC memberhentikan konvoi
# SW advice RC bila tidak mengetahui
# tidak meninggalkan peserta dijalan dalam situasi apapun

BILA TERJADI KECELAKAAN:
# SW memberikan tanda kepada RC untuk berhenti.
# parkir semua motor di lokasi aman (ditunggui salah satu peserta bila perlu)
# korban dirawat sementara atau bawa korban ke balai pengobatan terdekat bila perlu
# semua peserta mengamankan TKP dan atur lalin
# evakuasi dipimpin langsung oleh RC

BILA TERJADI MOGOK
# SW memberikan tanda kepada RC untuk berhenti.
# ditangani oleh peserta yang mengerti
# RC cari bengkel terdekat bila tidak bisa ditangani peserta
# antar dan kawal motor ke bengkel terdekat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar